SMADANGAWI – Gelar Seni atau Geni #1 merupakan sebuah pagelaran pentas yang diselenggarakan oleh Sanggar Tari Condro Sumirat yang bertujuan untuk menguji kompetensi para peserta didik yang mengikuti pembelajaran tari dari proses latihan-latihan dasar yang sudah diberikan dari sanggar tersebut.
Selain itu, Geni #1 juga bertujuan untuk mengenalkan kepada para kalangan masyarakat khususnya pelajar mulai dari tingkat dasar sampai menengah di Kabupaten Ngawi agar tetap lestari keberadaannya. Acara ini diselenggarakan di Pendopo Wedya Grha Kabupaten Ngawi pada hari Sabtu, 21 Desember 2024.
Sebelum dimeriahkan penampilan dari peserta Uji Kompetensi Sanggar Tari Condro Sumirat ternyata terdapat beberapa penampilan dari siswi Sanggar Tari Condro Sumirat, SMKN 2 Ngawi, Sejiwo Band, SMAN 2 Ngawi (Teater Alid), dan UKM Seni STKIP Modern.
Acara seperti ini dapat memberikan semacam wadah untuk peningkatan keahlian siswa sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya dan memacu kreativitas generasi muda ke arah kegiatan positif.
Adapun bintang tamu tingkat pelajar yang berpartisipasi salah satunya dari Ekstrakurikuler Teater Alid dari SMADA Art dengan menampilkan Teatrikal Puisi ”Pungkas 3” karya Putri Meilanie dari kelas XI-8, Berikut ini para pemain dari siswa SMAN 2 Ngawi yaitu Chindy Meila Febriana (X-1), Zumrotus sa’adah (X-8), Aira Allodya Maha Restu Afif (X-8), Afra Adzkia Maha Restu Afif (X-8), Trendti Mutiara Rahmadani (XI-8), Putri Meilanie Sekar Wangi (XI-8). Cindy Setyo Yunitawati (XI-8), dan Aprilia Dian Larasati (XI-10).
Pementasan ini turut langsung disutradara oleh pembinanya yaitu Ibu Vinsca Sabrina Claudia, M.Pd. dan dibantu oleh para tim artistik yaitu (1) Penata Musik: Layla (X-3), (2) Make Up & Costume: Cindy (XI-8), dan (3) Setting Panggung : Revina Agesty (XI-7) dan Rosita (X-2).
“Tentunya saya sebagai pembina dan selaku sutradara merasa sangat senang, karena berproses dengan anggota baru di luar kegiatan acara sekolah. Saya bangga dengan anak-anak yang sudah terlibat di dalam pentas ini karena tanpa mereka pementasan ini tidak akan berjalan dengan lancar,” ucap Bu Vinsca sebagai sutradara yang juga aktif sebagai guru di SMADA Ngawi.
Selanjutnya, Saffana Atiya selaku pimpinan produksi sekaligus ketua ekstra Teater Alid juga menambahkan bahwa kami termotivasi agar Teater Alid bisa sering pentas di luar sekolah bersama dengan para pelaku seni yang ada di Kabupaten Ngawi.
Harapannya untuk Teater Alid dapat selalu berkembang dan menjadikan kegiatan sebagai edukasi yang menarik dan membumi di daerah sendiri maupun di luar. Salam Budaya! (VSC)
