SMA Negeri 2 Ngawi Semarakkan Parade Teater di Kabupaten Ngawi

0
87

SMADANGAWI – Parade Teater Kabupaten Ngawi Tahun 2025 di Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan di Kurnia Convention Hall pada Sabtu, 22 Desember 2025 sedikit berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya.

Pada penyelenggaraan tahun ini grup teater yang dipilih berasal dari sekolah yang memiliki ekstrakurikuler seni teater dan sanggar seni yang terdapat di Kabupaten Ngawi.

Hal ini diselenggarakan untuk mengetahui perkembangan seni terutama dalam seni teater yang masih berkembang di kalangan masyarakat di Kabupaten Ngawi. Terdapat 8 penampilan dari teater: Teater Canggih (XI-4 – SMA Negeri 2 Ngawi); Teater Ngersulo (XI-4 – SMA Negeri 2 Ngawi).

Teater Lakon Koplak (XI-5 – SMA Negeri 2 Ngawi); Teater Sigma (XI-5 – SMA Negeri 2 Ngawi); Teater Matrik (MA Negeri 2 Ngawi); Sanggar Suryo Budoyo Ngawi; Teater Alid (SMADA Art – SMA Negeri 2 Ngawi), dan Teater Magnit (MA Negeri 1 Ngawi).

Tim Kurnia Convention Hall, Ngawi berusaha memberi ruang untuk menemukan hal kreatif dan inovatif kepada para seniman tingkat pelajar/umu di Kabupaten Ngawi.

Pada parade ini diharapkan akan terwujud kualitas keaktoran, tata busana, tata cahaya, setting artistik, naskah lakon dan gaya penyutradaraan yang bisa ditawarkan untuk mewujudkan totalitas dalam segala aspek penciptaan melalui teater.

Sebelum dimeriahkan pada puncak pementasan dari Teater Magnit yaitu “Kalikakak” karya/sutradara Kusprihyanto Namma, ternyata terdapat serangkaian pementasan yang disuguhkan dari siswa/siswi sekolah dan sanggar seni yaitu (1) Teater Canggih mementaskan “Fawwas 2024” karya: Pidi Baiq/Adaptasi: Felia Candranaya dan Sutradara: Alinsya Kurnia; (2) Teater Ngersulo mementaskan “Nenek Tercinta” karya: Arifin C. Noer/Adaptasi: Lia Aliefia dan Sutradara: Lufhian Febrin;

(3) Teater Lakon Koplak mementaskan “Ngelamak” karya: Alim Sudio/Adaptasi: Selwa Hayya dan Sutradara: Aurora Hayu; (4) Teater Sigma mementaskan “Kampung Kardus” karya: Gepeng Nugroho/Adaptasi: Yustira Softian dan Sutradara: Nikma Aulia;

(5) Teater Matrik mementaskan “Koruptor Budiman” dengan Sutradara: Fitria Salma; (6) Sanggar Suryo Budoyo Ngawi mementaskan “Roro Jonggrang” dengan Koreografer: Imam Joko Sulistyo; (7) Teater Alid mementaskan “Anarki Gila” karya: Aulia Ika/Adaptasi: P. Meilanie.

Tak lupa juga didampingi dari para pembina Teater antara lain: Teater Canggih, Teater Ngersulo, Teater Lakon Koplak, Teater Sigma, dan Teater Alid oleh Vinsca Sabrina Claudia, M.Pd.; Teater Matrik oleh Suwoto, S.Pd.; Sanggar Suryo Budoyo Ngawi oleh Imam Joko Sulistyo, dan Teater Magnit oleh Kusprihyanto Namma, S.Pd..

Pementasan teater dalam perayaan seperti ini bisa memberikan semacam wadah untuk mengenalkan budaya seni teater kepada para pelajar atau masyarakat di Kabupaten Ngawi.

Selain itu, dapat mempromosikan kemampuan minat dan bakat siswa dari SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia sesuai dengan kompetensi dimiliki yang dikemas dalam hasil belajar di luar kelas dalam penerapan Kurikulum Merdeka dan dikembangkan dalam ekstrakurikuler sekolah hingga bisa memacu kreativitas generasi muda ke arah kegiatan positif untuk berkesenian di masyarakat.

“Saya merasa bangga dan sangat bersyukur. Terlebih ini adalah pengalaman pertama saya dalam menjadi seorang sutradara. Sebuah dobrakan yang membuat saya banyak belajar hal baru. Sangat melelahkan. Banyak tantangan yang saya dan teman-teman Alid hadapi selama berproses. Tetapi pada akhirnya tantangan tersebut dapat terbayarkan dengan apresiasi dan tepuk tangan dari banyak orang,” ucap Putri Meilanie dengan panggilan akrabnya “Meimei” sebagai sutradara.

Selanjutnya, Vinsca Sabrina selaku guru mapel kelas XI di SMA Negeri 2 Ngawi sekaligus Pembina ekstra Teater Alid juga menambahkan bahwa kami selalu termotivasi agar siswa-siswi SMA Negeri 2 Ngawi dan Teater Alid khususnya bisa mengadakan parade teater seperti ini hingga bisa menjadi tontonan masyarakat yang menghibur dan menginspirasi di Kabupaten Ngawi.

Lalu, harapan dari perwakilan sutradara kelas XI-4 yaitu semoga dengan ilmu yang kita peroleh dan segala pembelajaran yang dilakukan di luar kelas dapat memperoleh sisi baik dan positifnya.

Dengan adanya sebuah kegiatan belajar di luar kelas seperti ini dapat memberikan pengalaman baru hingga memiliki banyak dampak positif yang dapat melatih kekompakan, kesabaran, dan pentingnya saling menghargai satu sama lain.

Selanjutnya, tak lupa ucapan terima kasih kepada para pihak Sponsor dan Donatur serta seluruh pihak yang membantu untuk melancarkan acara kami hingga sukses.

Harapannya dari Teater Alid dan semua pecinta seni teater dapat selalu berkembang dalam penyajian pementasan seni teater yang lebih berkembang dan mengedukasi dengan suguhan yang lebih menarik dan elegan. Salam Budaya! (VSC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

twelve − two =