SMADANGAWI – Chemistry Competition 2025 merupakan kompetisi Karya Tulis Ilmiah yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Yogyakarta sebagai agenda tahunan bagi mahasiswa dan siswa SMA/SMK/MA sederajat tingkat Nasional.
Lomba Karya Tulis Ilmiah 2025 mengangkat tema “Inovasi dan Peran Generasi Muda dalam Mengurangi Emisi Karbon dan Limbah Plastik di Masa Depan sebagai Penerapan Prinsip Kimia Hijau”.
Diharapkan dengan adanya Lomba Karya Tulis Ilmiah ini dapat meningkatkan pengetahuan generasi muda mengenai pentingnya inovasi, partisipasi aktif, dan kolaborasi generasi muda dalam solusi pengurangan emisi karbon dan limbah plastik berbasis kimia hijau.
SMA Negeri 2 Ngawi turut ambil bagian dalam kompetisi ini di antara para peserta siswa dan mahasiswa aktif dari seluruh indonesia. Tim Smadangawi berasal dari kelas XI-4 terdiri dari Alma Isfahani Khoirunissa (Ketua Tim), Leony Septiana Putri (Anggota 1), dan Indra Firmansyah (Anggota 2)mengikuti kompetisi Karya Tulis Ilmiah tingkat SMA pada tanggal 31 Desember s.d. 7 Februari 2025 dengan melakukan babak penyisihan berupa pengumpulan abstrak dan fullpaper.
Setelah lolos, mereka melanjutkan ke tahap final dengan mempresentasikan hasil fullpaper. Dua tahapan sebelum masuk ke tahap finalis dilaksanakan secara daring. Setelah melalui tahap semifinal, mereka lanjut ke tahap final pada tanggal 21 Februari 2025 secara luring di FMIPA, UNY.
Berdasarkan melalui tahap penskoran yang diumumkan oleh panitia pada tanggal 22 Februari 2025 di FMIPA maka SMA Negeri 2 Ngawi memperoleh juara 1 dari kesepuluh Tim SMA/K/MA yang lolos tahap akhir.
Selama persiapan, mereka turut dibimbing oleh Bu Fitria Ayu Nugraheni, S.Pd. (Guru Kimia) dan didampingi oleh Bu Sasmiati, S.Pd., M.Pd. (Guru Matematika) dan Bu Vinsca Sabrina Claudia, M.Pd. (Guru Bahasa Indonesia).
“Kami merasa sangat bersyukur bisa meraih juara 1 di ajang CeC UNY 2025 kami lalui mulai dari riset, menyusun karya tulis, hingga presentasi di hadapan dewan juri Selain itu inovasi kami dalam pemanfaatan daun pisang dan daun jati sebagai filtrasi karbon monoksida diharapkan bisa memberikan manfaat lebih luas terhadap lingkungan,” ucap Alma sebagai Ketua Tim KTI SMADA.
Lalu, Leony dan Indra sebagai anggota tim menambahkan dalam mengikuti kompetisi seperti ini menjadikan semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan mengembangkan penelitian lebih lanjut. Kami juga ingin terus berkompetisi dalam ajang-ajang lainnya agar bisa membawa nama baik sekolah serta memperdalam ilmu.
Harapannya, bisa terus berkarya dan menghasilkan penelitian yang lebih bermanfaat bagi masyarakat. Untuk teman-teman di SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia, semoga semakin banyak yang tertarik dalam inovasi untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik lagi, dan berani untuk mengikuti kompetisi serupa agar bisa menambah pengalaman serta memperluas wawasan. Selamat bagi tim KTI SMADA! (VSC)