Bosan? Atau lebih parah lagi, putus asa dan kecewa dengan your condition at this moment? Don’t just sit there, do somethin’ about it!
Take a deep breath! Yup, life is not easy. Memang segala sesuatu yang kita usahakan belum tentu menghasilkan seperti yang diharapkan. Sekali dua kali mungkin kita tahan menghadapinya, tapi kalau terus-terusan begitu, semua manusia pasti ada titik jenuhnya. Belum lagi hidup nggak sendirian, banyak pihak yang terkait. Sering bersinggungan dengan pribadi-pribadi yang nggak asyik sometimes bikin kita nggak bisa nahan diri. Let’s change it now!
Believe it or not, better me = better life. Semua dimulai dari diri kita sendiri. Kita merasa stuck di titik jenuh karena maybe we have no courage to change. Kita terlalu takut mikirin reaksi orang dengan perubahan kita. Well, in fact, our life is beautiful. Tinggal kitanya loh yang semestinya aktif bertindak, bukan hanya berpikir dan berandai-andai mengenai gimana kehidupan kita kelak. Kalau nggak bergerak, mana bisa kaki kita menjejak tanah yang kita impikan.
Change 1 Be Thankful
Mensyukuri segala sesuatu in our life adalah langkah pertama for a better us. Jangan selalu melihat ke atas, di mana semuanya tampak lebih asyik. Lihatlah ke bawah di mana banyak yang cobaannya lebih sulit dari kita. Dengan selalu bersyukur kita jadi lebih sabar dan tahan banting menghadapi semua cobaan hidup. Yeah!
Change 2 Declare Your Love
Banyak di antara kita yang jarang, bahkan belum pernah, mengungkapkan perasaan cinta kita kepada orang yang begitu penting dalam hidup kita. Coba ingat-ingat deh, kapan terakhir kita bilang “I love you, Mom” atau “I love you, Dad”? bisa jadi di Indonesia agak-agak aneh ngucapin “I love you” ke our parents, siblings, or our friends. Padahal, dampaknya sungguh luar biasa, loh.
Mengungkapkan perasaan cinta, bukan sesuatu yang memalukan atau nunjukin kelemahan kita, kok. There’s nothing more amazing than knowing that someone loves you. Abaikan perasaan enggan atau malu, karena begitu kita ngucapin that three magic words, kita bakal merasa hangat dan lega, deh.
Change 2 Listen Up
Ada salah satu seni yang sering kita lupakan: seni mendengar. Kita sebel kan kalau pas kita curhat, eh malah dicuekin sama teman? Eh… eh, padahal kita juga pernah deh kayaknya memperlakukan orang lain kayak begitu. So, coba ya sediakan diri kita buat orang yang dekat dengan kita. Dengarkan mereka, tanpa opini, tanpa mencoba menghakimi, tanpa syarat apa pun. Ini memang sepertinya nggak ngaruh buat kita, tapi percaya, deh… kita sudah melakukan sesuatu yang hebat buat hidup seseorang. And we feel good doing it!
Change 3 Say Sorry
Sudah tahu salah, tapi nggak mau minta maaf? He he he… pernah, kan? Alasannya malulah, gengsilah. Nah, mulai sekarang nih, buang jauh-jauh rasa malu dan gengsi, segera meminta maaf ke orang yang pernah ada masalah dengan kita. Ingat baik-baik, ya. Mungkin sekarang ini si orang tersebut tetap baik dan bersikap biasa ke kita, tapi nggak ada salahnya kalau kita tetap meminta maaf ke dia. Lagian, apa yang tampak di permukaan, belum tentu sama dengan yang ada di dasar, kan?
Tahu nggak, dengan keberanian dan kelapangan dada kita meminta maaf, nggak hanya membuat hubungan kita dengan orang tersebut menjadi lebih baik, tetapi tindakan kita juga memberi inspirasi buatnya untuk berbuat hal yang sama ke orang lain. Kita pun bakal menyebarkan energi positif ke sekeliling kita. That’s so sweet….
Change 4 Give It Because You Want to
Aih, biasanya kita memberi sesuatu as a gift itu pas ultah, which is once in a year. Padahal nggak ada peraturan yang mengharuskan kita memberi kado hanya pas ultah. Memberi hadiah kepada seseorang, bahkan tidak saat hari ultahnya, bermakna dalam, loh. As long as we give it with no purpose.
Just give it because you want to, bukan karena sebuah keharusan. Karena rasanya tak tergantikan.
Change 5 Be a Great Helper
Kita sesama manusia sudah seharusnya saling menolong. Kisah Bunda Theresa begitu menyentuh, kan. We should learn from her. Banyak orang yang sudah dia tolong, dan beliau pun nggak harus kenal dulu dengan orang yang ia tolong itu. Ia melakukannya dengan tulus dan penuh cinta.
Mulai deh dengan yang simple, misalnya ngebantu oma-oma menyeberang jalan, ngasih tempat duduk kita di bus buat ibu-ibu hamil atau mereka yang lebih tua, ngebantu adik kecil yang lagi sendirian dan kesusahan menalikan tali sepatu, dan lain-lain. Banyak kan.
Or maybe, pas kita lagi nyetir mobil dan ngelihat ada seseorang yang kesusahan dengan mobilnya yang mogok. Biasanya kita cuek saja dengan pikiran, ah nanti juga ada yang nolongin. Kenapa nggak kita saja yang jadi si penolong itu? Kalaupun toh misalnya kita nggak bisa ngebantuin dia nyalain mesin mobilnya karena ternyata rusak parah, kita bisa menolongnya dengan menelepon bengkel, dan sementara pertolongan datang, kita bisa nemenin dia ngobrol. Oh yes, it means a lot for them! Karena perbuatan itu, kita jadi belajar berempati dan berhati luas.
Change 6 Donation Diva
Buanyak organisasi dan badan amal di seluruh dunia yang berusaha menolong mereka yang membutuhkan. Nggak ingin ikutan ambil bagian? Mulai dari yang kecil-kecil dulu aja, asal ikhlas, maka kebahagiaan batin akan menjadi milik kita. Memikirkan bahwa dengan pertolongan kita yang nggak banyak itu ada seseorang yang tersenyum karenanya saja, sudah membuat kita senang. Ya, kan?
So, donate whatever we can.
You know, in becoming a better person, we have affected the life of so many different people. Tentunya dengan cara yang positif. Are you ready to become a better person and then reach your much better life?