8 Cara Tepat Memilih Jurusan Kuliah

0
1392

Salah memilih jurusan tentunya akan berdampak ke beberapa faktor yang akan menghambat dan bahkan berujung kegagalan dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentunya kita semua tidak berharap sewaktu memilih jurusan dengan aji mumpung atau hanya untuk memenuhi sebuah tuntutan lain.

Berikut ini ada 8 cara yang cukup tepat untuk memilih jurusan apa saat kamu kuliah nanti:

  1. Cari informasi yang anda butuhkan

    Cari informasi yang akurat tentang jurusan kuliah yang ingin anda ambil. Mulai dari biaya yang harus anda keluarkan, bagaimana mata kuliah yang diberikan, bagaimana mutu dan kualitas jurusan yang anda ambil, predikat kuliah yang anda ambil bagus atau tidak, bagaimana dosennya, komunitas dikampus, kualitas alumni, bagiamana prospek lulusan dan lain sebagainya.

  2. Apa yang terbaik buat anda

    Hanya anda lah yang paling mengerti apa yang terbaik buat kita. Anda akan merasa akan lebih baik kalau anda sudah mantap dan yakin dengan pilihan anda, sehingga anda bisa menyusun rencana-rencana yang akan anda lakukan selama kuliah dengan lebih baik.

  3. Menyadari

    Menyadari bahwa jurusan yang dipilih hanya merupakan salah satu anak tangga awal dari dari proses pencapaian karir. Anda perlu tahu realitanya, bahwa jurusan yang dipilih tidak menjamin kesuksesan masa depannya. Jangan dikira bahwa dengan kuliah di jurusan tersebut maka hidupnya kelak pasti akan sukses seperti yang di iklankan.

  4. Sesuai dengan Minat

    Minat maupun kemauan adalah salah satu faktor yang paling penting ketika anda ingin memilih suatu jurusan. Bayangkan bagaimana anda akan menekuni jurusan yang sama sekali tidak anda sukai selama empat tahun! Tentu hal itu adalah hal yang tidak menyenangkan? namun anda akan melewati masa masa kuliah menjadi sangat menyenangkan dan tidak ada beban ketika anda menyukai dan berkemauan dengan jurusan kuliah yang anda ambil.

  5. Sesuai dengan Kemampuan

    Jurusan yang dipilih sebaiknya sesuai dengan kemampuan dan minat siswa yang bersangkutan. Jika seorang siswa memilih jurusan sesuai dengan kemampuan dan minatnya, maka dirinya akan mampu bertahan dalam menghadapi kesulitan-kesulitan selama kuliah, namun jika dirinya tidak memiliki kemampuan dan minat dalam jurusan yang dipilih, bisa mempengaruhi motivasi belajar seperti yang telah dijelaskan di atas. Coba anda nilai dirimu sendiri dalam hal performance dan prestasi di sekolah. Nah di kuliah anda akan lebih banyak harus menguras tenaga dan pikiran anda karena materi materi yang diberikan jelas akan menguras pikiran anda. Namun jika anda sudah memiliki dasar bakat atau kemampuan sejenis dalam menentukan sebuah jurusan hal itu tdak akan menjadi masalah.

  6. Sesuaikan dengan cita cita anda

    Jika anda bercita cita menjadi seorang dokter kelak dikemudian hari, tidak lucu kan jika anda mengambil jurusan hukum untuk mencapai cita cita anda! Setiap orang pasti memiliki cita-cita. Jika anda bercita-cita menjadi psikolog maka sebaiknya memilih jurusan psikologi bukan jurusan sosiologi atau yang lainnya. Pelajari bidang studi yang mempunyai beberapa proses. Misalnya, anda kelak ingin menjadi dokter bedah, maka terlebih dahulu harus menjalani kuliah di kedokteran umum.

  7. Motivasi

    Didalam kehidupan orang untuk mencapai sukses tentunya dibutuhkan sebuah motivasi yang mendorong seseorang untuk berbuat yang lebih baik. Sulit rasanya buat saya kalau disuruh membayangkan kuliah tanpa motivasi, tanpa tujuan, tanpa arah yang jelas setelah lulus kita mau apa. Selama ini saya sempet ketemu beberapa teman disini yang hampir setiap hari mengeluh mereka udah nggak punya motivasi lagi untuk kuliah.

    Alasannya sederhana: mereka merasa salah pilih jurusan. Ketika anda berhasil membuat beberapa nominasi jurusan yang anda minati, coba anda bertanya pada diri anda sendiri, apa yang memotivasi anda untuk memilih jurusan itu? Apakah pilihan kamu murni didasari oleh minat, bakat, dan personal values kamu? Atau kamu memilih jurusan itu hanya semata-mata tekanan dari orang tua atau teman-teman sekitar? Tentunya anda pasti pernah mendengar orang-orang yang akhirnya end up di jurusan yang kurang mereka sukai, hanya karena sebagian besar teman-teman dekatnya memutuskan mau mendalami jurusan itu.

  8. Menyiapkan beberapa alternatif

    Alangkah baiknya jika anda memiliki lebih dari satu alternative untuk menjaga jika dirinya tidak masuk di alternative pertama, maka masih ada kesempatan di alternative berikutnya. Pemilihan alternative studi harus pun diupayakan yang masih sesuai dengan minat dan kemampuan anda, bukan karena pilihan yang paling besar kemungkinan diterima padahal tidak sesuai minat.

Semoga memberikan manfaat buat kita semua dan segera tentukan pilihan kamu dari sekarang..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

14 + 7 =