SMADANGAWI – SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia mengadakan penempuhan brevet yang diikuti oleh para Taruna-Taruni untuk angkatan kelas X. Penempuhan brevet merupakan penempuhan kecakapan dan kemiliteran.
Ada empat kecakapan yang harus di tempuh untuk para Taruna-Taruni SMADA antara lain: 1) Kecakapan religius; 2) Kecakapan kesemaptaan; 3) Kecakapan Latihan Baris Berbaris, dan 4) Kecakapan kepemimpinan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih Taruna-Taruni dalam membentuk dan menanamkan jiwa kepemimpinan serta kecintaan terhadap ketarunaan.
Kegiatan penempuhan brevet dilakukan pada tanggal 20 s.d. 22 Desember 2022. Setiap pelaksanaan didampingi oleh para Resimen Taruna Indonesia (Mentar) terdiri 3 sampai 4 kelas yaitu hari Selasa, 20 Desember 2022 dilaksanakan oleh kelas X-1 s.d. X-3, selanjutnya hari Rabu, 21 Desember 2022 dilaksanakan oleh kelas X-4 s.d. X-6, dan terakhir hari Kamis, 22 Desember 2022 dilaksanakan oleh kelas X-7 s.d. X-10.
Awal Kegiatan dimulai dari penempuhan buku brevet yang telah dibuat oleh Mentar. Apabila berhasil menempuh akan mendapatkan pin dan tanda tangan dari pembina. Hal ini merupakan sebagai syarat sebagai penempuhan brevet yang akan dilaksanakan di Yon Armed 12 Kostrad Batalyon, Ngawi.
Adapun kegiatan ini turut didampingi oleh pembina antara lain: Drs. Tjatur Semedi P, M.Or., Mujiyono, M.Pd., Drs. Triadji Sunarwibowo, Sasmiati, S.Pd., M.Pd., Doddy Hangga Wijaya, S.Pd., Janerendrad Bagas, S.Pd., Ponsen Dadang, S.Pd., dan Ali Hidayat, S.Pd.Gr. Selain itu, tak lupa dengan Tim Batalyon Armed 12 Ngawi dan Mentar SMADA juga turut mendampingi setiap tahapan yang dilalui oleh para Taruna-Taruni.
Selanjutnya, para Taruna-Taruni melaksanakan kegiatan di Yon Armed 12 dengan melalui tiga pos yang disediakan. Masing-masing pos terdapat pemberian pertanyaan harus dijawab oleh masing-masing Taruna-Taruni. Terdapat tiga pos yang akan dilalui oleh Taruna-Taruni antara lain:
Pos pertama, dengan pemberian pertanyaan seputar senjata dan nama daerah; Pos kedua, dengan pemberian pertanyaan seputar wasbang; dan Pos terakhir yaitu pos ketiga yaitu pertanyaan tentang pengetahuan tentang tanaman obat keluarga (Toga), dimana Taruna-Taruni diberi perintah untuk mencari nama toga berserta manfaatnya.
Namun, sebelum melalui ketiga pos tersebut, para taruna-taruni dibagi menjadi beberapa kelompok dan harus melawati kegiatan awal yaitu Snapling.
Terakhir, kegiatan Outbound. Bilamana kegiatan tersebut terdapat rintangan tali dua, rayapan tali satu, dan rintangan panjat tali jaring. Setelah mengikuti berbagai tahapan kegiatan dan materi di Yon Armed 12, Taruna-Taruni dianggap lulus dalam mengikuti penempuhan brevet dan bisa memperoleh bravet sesuai angkatannya. (Mentar & VSC)
