Miss Knowledge Smada 2022 Dinobatkan sebagai Juara 3 Duta Buku Nasional

0
673
Dok. Smadangawi

SMADANGAWI – Duta Buku Nasional 2022 merupakan sebuah ajang kompetisi pemilihan duta buku untuk pemuda Indonesia yang diselenggarakan oleh Mimin Zakaria selaku owner sie-sie makeup dan berkerja sama dengan IKAPI (Ikatan Penerbit Indonesia) dalam rangka Festival Hari Buku Nasional 2022 di Jawa Timur.

Terdapat dua kategori pada ajang pemilihan duta buku yaitu Duta Buku Kategori Remaja umur 12 – 16 tahun dan Duta Buku Kategori Dewasa umur 17 – 25 tahun. Pemilihan Duta Buku Nasional 2022 terdapat serangkaian tes yang diikuti oleh para peserta antara lain: tes administrasi, tes semifinal, dan tes final.

Selanjutnya, bagi peserta yang lolos masuk final akan memperebutkan Piala Ketua DEKRANASDA JATIM (Dewan Kerajinan Nasional Daerah Jawa Timur) dari Ibu Hj. Arumi Bachsin Emil Elestianto Dardak. Pelaksanaan pemilihan Duta Buku Nasional 2022 pada tanggal 21 – 22 Mei 2022 pukul 10.00 – 21.00 WIB di Maspion Square Lantai 1 Surabaya, Jawa Timur.

Saat final, Miss Knowledge SMADA 2022 yaitu Kaesyanandra Syifa Frilyrizatna Pangestuti dinobatkan sebagai juara 3 Duta Buku Nasional 2022 Kategori Remaja. Hal ini turut serta dibimbing oleh dua guru di setiap bidangnya yaitu Ibu Vinsca Sabrina Claudia, M.Pd. dan Bapak Rheza Adhiatma, S.Pd. Selain itu, tak lupa dengan Ibu Ruruh Satri Pangestuti, S.Pd. turut mendampingi setiap tahapan yang dilaluinya.

Dok. Smadangawi

“Ketika mendapatkan juara, perasaan saya senang dan bangga karena sama sekali tidak menyangka mendapatkan kategori Juara 3 sebagai Duta Buku Nasional kategori remaja,” ujar Zatna, panggilan akrabnya.

Zatna mengaku saat mengikuti lomba hanya modal niat, nekat, dan tidak berani punya target juara karena pesertanya tersebar dari penjuru tanah air (salah satunya ada peserta dari Aceh yang mana sangat jauh sekali sampai harus menyebrang pulau untuk bisa sampai di Pulau Jawa).

Selain itu, terdapat para pemuda generasi terbaik dari daerah masing-masing. Apalagi durasi untuk menjawab Q&A hanya dibatasi waktu 30 detik untuk menjawab pertanyaan dari dewan juri. Dimana moment tersebut memberikan saya untuk lebih berpikir kritis,singkat,dan jelas dimana waktu tesebut hanya terbatas.

Lebih lanjut, Zatna menambahkan bahwa selalu yakin dengan diri sendiri dan jangan hiraukan judgement yang membuat mental down. Gagal itu urusan nanti yang terpenting kita berani untuk mencoba dan mencoba.

Tinggalkan pikiran yang membuat diri menjadi lemah, dan peganglah pikiran yang memberi kekuatan. Kita bisa mengubah hidup dan bisa melakukan, memiliki, dan menjadi apa yang kita inginkan. Prestasi tak dapat diraih tanpa niat dan semangat untuk mengharumkan SMA Negeri 2 Ngawi. (VSC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

3 × 4 =