SMADANGAWI – World Theatre Day atau disebut masyarakat sebagai Hari Teater Dunia merupakan sebuah momentum peringatan bagi para seniman-seniman yang terjun pada dunia seni teater yang bertepatan pada tanggal 27 Maret.
Namun, saat peringatan bertepatan pada bulan Ramadhan maka diundur hingga dilaksanakan pada tanggal 11 Mei 2024. Perayaan Hari Teater Dunia (HATEDU #3) ini diselenggarakan di Lapangan Voli Yayasan Islamiyah Dawu, Dusun Blimbing, Desa Dawu.
Meski dilaksanakan sangat mundur dan tidak dilaksanakan tepat pada hari perayaannya, namun semangat berkesenian anak-anak Teater Alid tetap mengembara untuk melestarikan dan mengembangkan pertunjukan kesenian peran (akting) dan kemampuan bernyanyi dalam pementasannya.
Sebelum dimeriahkan pada puncak pementasan dari Teater Alid yaitu “Petualangan di Segara” karya Aprilia Dian Larasati (X-9), ternyata terdapat serangkaian pementasan yang disuguhkan dari siswa/siswi sekolah dan Alumnus SMADA yaitu (1) Pertunjukan Musik dan Teater Anak dari MI Islamiyah Dawu, (2) Pertunjukan Teater Mini dan Musikaliasasi Puisi dari Teater Magnit Ngawi, dan (3) Monolog dari Alumni Teater Alid yaitu Khadieq Marzuqi (XII IPS 2 – SMADA 56).
Tak kalah menariknya lagi, Bapak Guru Muda juga turut memerihkan pentas HATEDU#3. Bapak guru muda yang tergabung dalam Sumber Selamat Band antara lain: Delta Eka Wardana, S.Pd. (Guru Seni Budaya), Rangga Adi Pradana, S.Pd. (Guru BK), dan Muhammad Irfan Mujahidin, S.Pd. (Guru Ekonomi).
Adapun puncak dari HATEDU#2 INI pementasan teater dari Teater Alid dengan menampilkan lakon naskah “Petualangan di Segara” karya Aprilian Dian Larasati.
Berikut ini para pemain yang terdapat pada lakon naskah tersebut,
Galuh Candra N. (XI-10), Pingky Inezta (X-10), Mutiara Anisa Nur A. (X-10), Saffana Atiya R. (X-10), Nisha Aulia (X-1), Revina Agisti (X-1), Lia Aliefia Saputri (X-2), Putri Meilanie S.W. (X-7), Velove Khanza B. D. (X-7), Trendti Mutiara R. (X-9).
Pementasan ini turut disutradrai langsung dari siswa kelas XI yaitu Mutiara Anisa. Tak lupa juga didampingi dari pembina Teater Alid yaitu Vinsca Sabrina Claudia, M.Pd. Selain itu, turut didukung oleh pemusik dari ekstra karawitan Panjar Rina SMADA dengan pemain sebagai berikut: Azizah Windiani (X-1), Fattimatus Zahra Nuuril Qolbi (X-1).
Kemudian Weny Anggita (X-1), Salsabila Putri (X-4), Yunita Rahmawati (X-4), Farania Indah Dwi Anjani (XI-3), Wardah Azizah Khalid (XI-3), dan Sallygian Zerlinda Prishasana (XI-8) dengan pembina Bondan Ardiansyah, S.S. berkolaborasi Ekstrakurikuler Seni Musik Modern SMADA Art.
Adapun pemarin Seni Musik Modern antara lain: Damai Iman (XI-1), Roro Cinta (XI-3), Bellarminus Ganesha (XI-8), Fathinza Hilmy (XI-10), dan Bilqis Ganieswa (X-7). Serta, Penata Lampu oleh Teater Magnit Ngawi binaan Kusprihyanto Namma dan Gema Sound Audio.
Gelar seni dalam perayaan seperti ini bisa memberikan semacam wadah untuk mengenalkan budaya seni teater kepada masyarakat terutama Desa Dawu.
Selain itu, dapat mempromoikan kemampuan minat dan bakat siswa dari SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia sesuai dengan kompetensi dimiliki yang dikembangkan dalam ekstrakurikuler sekolah hingga bisa memacu kreativitas generasi muda ke arah kegiatan positif untuk berkesenian di masyarakat.
“Tentunya saya merasa senang, karena pertama kali ditunjuk menjadi sutradara di pementasan teater. Saya bangga bisa menyuguhkan pementasan langsung ditonton oleh masyarakat terutama desa sendiri. Tak lupa juga dengan teman-teman yang terlibat di dalam pentas ini karena tanpa mereka pementasan HATEDU#3 tidak akan berjalan dengan lancar,” ucap Mutiara dengan panggilan akrabnya “Muti” sebagai sutradara.
Selanjutnya, Saffana Atiya selaku pimpinan produksi sekaligus ketua ekstra Teater Alid juga menambahkan bahwa kami selalu termotivasi agar Teater Alid bisa mengadakan pentas seperti ini dengan nuansa yang berbeda hingga bisa menjadi tontonan masyarakat yang menghibur dan menginspirasi.
Selanjutnya, tak lupa ucapan terima kasih kepada para pihak Sponshor dan Donatur serta seluruh pihak yang membantu untuk melancarkan acara kami hingga sukses.
Harapannya dari Teater Alid dapat selalu berkembang dalam penyajian pementasan seni yang lebih berkembang dan mengedukasi dengan suguhan yang lebih menarik dan elegan. Salam Budaya! (VSC)
