SMADANGAWI – Pencak Silat Kapolri Cup I 2023 merupakan kejuaraan pencak silat yang diselenggarakan oleh Kapolri Pusat dengan diadakan selama empat hari mulai tanggal 2 s.d. 5 Maret 2023 di Gedung Olahraga (GOR) Cibubur, Jakarta Timur.
Kejurnas ini diikuti oleh sebanyak 3.800 peserta dengan membawa masing-masing perwakilan yaitu 34 Polda, TNI, dan Pelajar serta dari beberapa perguruan Pencak Silat di Indonesia seperti PSHT, Merpati Putih, Kera Sakti, dan lain-lain.
Perwakilan siswa dari SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia terdapat dua tim yaitu (1) Tim Beregu Putri Remaja: Nur Asih Maulidya (X-6) dan Ira Anggraini (X-10), dan (2) Fighter Kelas E Remaja Pi: Deshinta Aulia Maharani (XII MIPA 6).
Mereka harus melaksanakan pemusatan latihan ±12 hari di Taman Nasional Wiladatika Cibubur, kemudian pindah tempat ke Padepokan Pencak Silat TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Saat pertandingan pada tanggal 3 Maret dilakukan Babak penyisihan dan seperempat final.
Alhamdulillah, dengan rasa syukur kategori tanding kelas E lolos ke semifinal dilanjut pada tanggal 5 dilakukan babak final tanding.
Alhamdulilah setelah bermain 2 menit, 3 Babak mendapatkan poin lebih unggul akhirnya dinyatakan menang, dilanjut dengan Tim Beregu putri bermain 3 menit full dengan memiliki poin juga jauh lebih unggul dari lawan-lawan yang bertanding.
Saat pelaksanaan langsung diketahui bahwa ketiga siswa tersebut menuju final hingga dinyatakan juara 1.
Berdasarkan pemberian medali pada tanggal 5 Maret 2023 maka tiga siswa yang aktif di ekstrakurikuler Pencak Silat memperoleh medali emas dengan binaan oleh Brinjen TNI Widjang Pranjoto dan didampingi oleh Rosyideva Yulienugroho.
“Alhamdulillah sangat bangga dan bersyukur atas izin Allah kami bisa menjuarai kejurnas Kapolri Cup ini, dimana pada event ini adalah perdana kami dalam tingkat nasional, serta kami ucapkan terimakasih atas doa dan dukungan Orang tua, Pelatih, Guru, Teman-teman, dan seluruh warga Ngawi,” ucap Ira pemeroleh medali emas.
Selanjutnya, Deshinta menambahkan jika perasaannya sangat senang bercampur haru, karena event tersebut bisa membuka jalan lebar menuju kesuksesan di masa depan. Selanjutnya, dengan mendapatkan juara 1 KAPOLRI CUP I yang diselenggarakan langsung oleh pihak polisi bisa menyongsong untuk mendaftar polwan dengan adanya piagam kapolri tersebut.
Lebih lanjut, motivasi mereka setelah mengikuti pertandingan yaitu jangan berpuas diri dngn pencapaian yang telah diraih karena menyandang gelar juara hanya ada pada saat naik podium 1. Mereka percaya bahwa proses yang lelah dan panjang akan menghasilkan hasil yang memuaskan karena usaha tidak akan pernah mengkhianati hasil.
Harapannya untuk Tim Pencak Silat SMADA Ngawi tentunya jangan terlalu merasa puas atas hasil yang diraih karena diatas langit masih ada langit dan kepada teman-teman untuk terus berjuang selagi masih muda karena perjuangan kalian akan menentukan masa depan kelak. (VSC)