SMADANGAWI – Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemerdekaan 2023 merupakan olimpiade bertaraf Nasional yang diselenggarakan oleh Prestasi Indonesia Gemilang untuk seluruh pelajar SD, SMP, dan SMA se-derajat di Indonesia.
Olimpiade ini diadakan secara daring bersifat resmi dan terbuka untuk diikuti oleh seluruh pelajar di Indonesia sesuai tingkat kesulitan pada pada jenjang olimpiade yang sebenarnya. Olimpiade ini ditujukan kepada peserta tingkat SD/se-derajat, SMP/MTs se-derajat, dan SMA/SMK se-derajat tingkat Nasional.
Adapun bidang olimpiade yang diujikan sebagai berikut: (1) Tingkat SD/MI: bidang Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Fisika Dasar, Biologi Dasar, dan PKn; (2) Tingkat SMP/MTs: bidang Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Fisika Dasar, Biologi Dasar, Kimia Dasar, PKn, dan IPS; dan (3) Tingkat SMA/SMK: bidang Matematika, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sejarah, Akuntansi, Sosiologi, Kebumian, Informatika, Pkn, dan Kedokteran Dasar.
Muhammada Naufal Arrafi merupakan siswa dari SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia kelas X-1 mengikuti Olimpiade tingkat SMA/SMK di Olimpiade Siswa Nasional Hari Kemeredekaan (OSN-HK) bidang Ekonomi dan National Outstanding Student E-Competion (NOSeC) bidang Biologi. Olimpiade berisikan soal-soal tentang bidang ekonomi dan biologi dasar yang dikemas dengan studi kasus dan teori di jenjang kelas X, XI, dan XII.
Pelaksanaan olimpiade ini berbentuk daring yang dilaksanakan yaitu (1) OSN-HK pada 20 Agustus 2023, dan (2) NOSeC pada 27 Agustus 2023. Dia harus mengalahkan peserta OSN-HK berjumlah 6176 peserta dan NOSeC berjumlah 10765 peserta dari jenjang SMA/SMK tingkat Nasional.
Berdasarkan pengumuman hasil panitia, siswa yang duduk di kelas X-1 memperoleh tiga medali perunggu di bidang Ekonomi dan Biologi tingkat SMA/SMK se-derajat tingkat Nasional.
“Yang pastinya sangat senang serta bangga, buat saya ini suatu pengalaman baru yang pertama kalinya saya bersaing dikancah nasional, walaupun kompetisi dilaksanakan secara online,rasa deg-deg an nya tetap kerasa,” ujar Muh. Naufal atau biasa dipanggil akrab Rafi.
Lebih lanjut, Rafi menambahkan jika tahap ini merupakan langkah awal yang insyallah semoga bisa membantu menunjang kesuksesan saya di masa yang akan datang. Nantinya, bisa mengikuti sebuah kompetisi dan membawa nama SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia.
Menurut saya sudah sebuah kebanggaan tersendiri, apalagi sampai bisa mendapatkan nomor di kejuaraan sudah dianggap sebagai salah satu titik maju atau modal awal untuk menghadapi masa depan baik diri sendiri maupun orang lain.. (VSC)