SMADANGAWI – Seiring pelaksanaan Program Unggulan dengan IMER tahun ajaran mendatang maka guru muda ASN PPPK bisa menjadi garda terdepan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, pelayanan dan daya inovatif sekolah.
Tepatnya, Selasa, 10 Mei 2022 di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun di Kabupaten Ngawi penandatanganan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ( PPPK ) Tahap 1 yang telah lulus seleksi dan mendapatkan SK Gubernur Provinsi Jawa Timur.
Adapun PPPK Tahap 1 diikuti peserta tes dari guru yang sudah mengabdi di sekolah negeri. Formasi di SMA Negeri 2 Ngawi yang lolos dan terseleksi berjumlah 7 orang guru.
Diantara guru-guru terbaik tersebut yang lolos dan terseleksi sebagai Guru PPPK Tahap 1 di SMA Negeri 2 Ngawi adalah
Nuzula Ilies Zullaiddah, S.E. Guru mapel PKWU yang sudah mengajar di Smada hampir 17 tahun. Guru yang berdomisili di Desa Keniten Geneng ini punya harapan bisa mengemban amanah di Smada dalam membersamai siswa berproses dalam ketaatan meraih prestasi. Membangun silaturahmi komunikasi yg sinergis semua guru dan senior yg luar biasa.
Suwarno, S.Kom. Guru mapel TIK yang tinggal di Dusun Kayut RT. 005 RW. 005 Desa Guyung Kec. Gerih Ngawi. Sudah 7 tahun mengajar di Smada. Sesudah diangkat ASN PPPK dengan harapan menjadikan Smada lebih maju sebagai sekolah mendapat kepercayaan hati masyarakat Ngawi.
Siti Nurhidayah, S.Pd., Gr. Guru mapel Matematika sudah mengajar di Smada selama 7 tahun. Guru yang tinggal di Jalan Hasanudin Gg. Ciliwung No.10 Margomulyo, Ngawi memiliki harapan untuk terus berproses menjadi guru inspiratif bisa menebar manfaat untuk mencetak generasi peradaban yang mulia.
Shinta Rosandi, S.Pd. Guru mapel Bahasa Indonesia. Sudah 6 tahun mengajar di Smada dan tinggal di Desa Tambakromo 4 RT. 4 RW. 4 Geneng. Berharap bisa mengemban amanah dengan tanggung jawab baik dan menjadi guru profesional yang melahirkan siswa yang intelektual, berbudi luhur, dan hebat.
Janareindrad Bagas, S.Pd. Guru mapel Sosiologi yang lahir dan tinggal di Jalan Suryo 35 Dusun Ngronggi Desa Grudo Ngawi. Hampir mengajar 5 tahun dengan penuh harapan mampu menjalankan tugas dan amanah yang baik dan menjadikan diri untuk terus berkembang dalam berbagai bidang dalam memajukan sekolah.
Dody Hangga Wijaya, S.Pd. Guru mapel Penjasorkes yang tinggal di Dusun Pilang Desa Ngompro Kec. Pangkur Ngawi. Hampir 5 tahun mengajar di Smada. Harapannya selalu belajar menjadi guru yang lebih baik dan bermanfaat.
Riswanda Ardan Setiawan S.Pd. Guru mapel BK lahir dari kota Reog Ponorogo berdomisili di Ngrambe. Mengajar di Smada selama 2 tahun. Harapannya dapat berkontribusi lebih baik lagi untuk SMAN 2 Ngawi.
Dari 7 guru ASN PPPK tersebut bisa menjadi ASN yang amanah dan penuh tanggung jawab dalam bekerja dan dapat memberikan motivasi untuk rekan kerja yang belum diangkat ASN untuk terus semangat sampai saatnya nanti dapat diangkat sebagai ASN. (zie@humas)