SMADANGAWI – Napak tilas Gubernur Soerjo merupakan sebuah kegiatan sosialisasi Peraturan Perundang-undangan tentang Cukai yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Madiun bekerjasama dengan CV. Radar Madiun Production dan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Madiun khususnya Kabupaten Ngawi.Pada kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka peringatan dalam memeriahkan HUT ke-78 TNI dan Hari Pahlawan Nasional tahun 2023.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tempat wisata di Ngawi yakni Monumen Suryo dan Museum Trinil kepada peserta didik agar destinasi Kabupaten Ngawi ke depan dapat semakin dikenal dan ramai dikunjungi oleh wisatawan.
Kegiatan Napak Tilas diselenggarakan hari Sabtu, 11 November 2023 pukul 08.00 WIB – selesai dengan dimulai dari Monumen Suryo, Widodaren sampai berakhir di Museum Trinil, Kedunggalar. Bentuk kegiatan ini terdapat diantaranya: (1) Lomba lintas alam/Napak Tilas perjuangan Gubernur Suryo; (2) Permainan Halang Rintang; (3) Sosialisasi peraturan perundangan tentang cukai; (4) Hadiah dan Undian Doorprize, dan (5) Hiburan.
SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia mengeluarkan dua kategori yang terdiri dari 3 tim, antara lain: (1) Tim Resimen Taruna Indonesia, (2) Tim Rakasmada, dan (3) Tim Umum.
Selanjutnya, tiga tim sudah melaksanakan kegiatan napak tilas akhirnya terdapat dua tim yang mencapai finish pertama dengan anggota lengkap dan waktu tercepat yaitu Tim Resimen Taruna Indonesia dan Tim Umum.
Adapun Tim Resimen, antara lain: Alfian Bhekti Bagaskara (XII IPS 1), Hafidz Abdillah Putra Wahyudi (XI-5), Albi Mahrestu Fateha (XI-6), Andhika Dwi Susetyo (XI-6), Muhammad Fayyaza Rizqy A. (X-1), Wildhan Taufiqul Hakim (X-3), dan Fairuz Ezhar Fataska (X-9), sedangkan Tim Umum: Dilla Cantika Evania (XII IPS 1) dan Launa Yasmin Nafisa (XI-2). Kedua tim tersebut mendapatkan Juara 1.
“Perasaan saya sangat senang karena bisa mengikuti event ini dan mendapatkan juara!”, ujar Alfian perwakilan dari Tim Resimen.
Lebih lanjut, Dilla menambahkan jika mengikuti kegiatan seperti ini sudah keempat kalinya dan bukan hanya seperti seperti lari marathon namun lari di tengah hutan dengan tanah yang becek hingga membuat lari terasa derat dan licin karena penuh dengan lumpur.
Tak lupa motivasi dari sang Pembina yaitu Drs. Tjatur Semedi P., M.Or. membuat mental, semangat, dan ketenangan para anak didiknya terjaga staminanya hingga bisa mendapatkan Juara 1.
Harapannya untuk selalu latihan hingga terus konsisten agar bisa mendapatkan hasil kejuaraan yang memuaskan untuk dipersembahkan SMA Negeri 2 Ngawi Taruna Indonesia dan Kabupaten Ngawi. (VSC)