Gemilang Di Antara Ribuan Peserta, Kaesyanandra Raih Medali Perak di Olimpiade Sejarah Nasional 2022

0
1207

SMADANGAWI – Liga Olimpiade merupakan sebuah lembaga olimpiade berlisensi Nasional yang mengadakan beragam kompetisi olimpiade di berbagai bidang, salah satunya yaitu Olimpiade Sejarah Nasional 2022. Olimpiade sejarah dilaksanakan secara gratis dengan jenjang peserta SMP/MTs dan SMA/K/MA se-derajat.

Kompetisi ini dilakukan secara daring dan dilaksanakan pada tanggal 7 April 2022. Manfaat keikutsertaan untuk peserta dalam mengikuti kegiatan ini yaitu (1) Menjadi sarana evaluasi kemampuan di bidang sejarah; (2) Mengikuti kompetisi tingkat Nasionall (3) Berkesampatan meraih prestasi tingkat nasional; (4) Memiliki banyak relasi se-Indonesia, dan (5) Mengikuti event dari lembaga terdaftar di Kementerian.

Kesyanandra Syifa Frilyrizatna Pangestuti merupakan perwakilan siswa kelas X MIPA 6 dari SMA Negeri 2 Ngawi mengikuti Olimpiade Sejarah Nasional 2022. Olimpiade yang diujikan tentang soal-soal kesejarahan antara lain: hakikat ruang lingkup ilmu sejarah, peradaban romawi kuno dan peradabannya, peradaban China kuno dan peradabannya, penemu benda-benda bersejarah di dunia, sejarah kerajaan Hindu-Buddha, dan sejarah kerajaan Islam.

Berdasarkan pengumuman pada tanggal 11 April 2022 pukul 15.00 WIB s.d. selesai di link zoom maka siswa yang duduk di kelas X MIPA 6 dan menjadi Miss Knowledge SMADA 2022 memperoleh medali perak.

“Ketika mendapatkan juara, perasaan saya sangat senang, bangga, dan penuh keharuan, karena sama sekali tidak menyangka ada nama saya disebutkan di zoom,” ujarnya

Siswa yang aktif di Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) tersebut mengaku mengikuti lomba hanya modal niat, nekat, dan tidak berani punya target juara, karena peserta berjumlah 5.926 siswa yang tersebar dari penjuru tanah air.

“Pastinya mereka merupakan siswa-siswa terbaik dari sekolahnya masing-masing. Apalagi durasi pengerjaan soal dibatasi hanya 45 menit untuk 30 soal,” terangnya.

Lalu, siswa ini yang lebih akrabnya dipanggil Zatna itu mengungkapkan bahwa menjadi siswa SMADA untuk selalu aktif dan eksis dalam perlombaan-perlombaan yang diadakan baik tingkat regional maupun nasional demi mendulang prestasi gemilang. (VSC)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

17 − 10 =